Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala Ali Sayyidina Muhammad

Mencari Berkah


    Oleh : Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah Ar-rabbani

Kalau dipilih antara berkah dengan keuntungan lebih banyak kita memilih keuntungan daripada berkah kita sudah berusaha dan sering kita mendengar semoga usahanya berkah ya.Tapi jujur kalau kita bicara ke diri kita masing-masing, kita lebih memilih untung daripada berkah.berkah tidak menjadikan kita kaya, tetapi Kalaupun berkah tidak bisa menjadikan kita kaya, (menurut prasangka kebanyakan orang)padahal Bapak dan Ibu Yang Allah rahmati untung yang sebenarnya adalah keberkahan dari pada usaha itu, sekalipun usah itu mengalami rugi. berkah itu ibarat gelombang apabila bapak dan ibu menjatuhkan batu ditengah Telaga, maka batu yang jatuh tersebut di akan menimbulkan gelombang dan gelombang itu lama-lama sampai ketepian.Nah kita tidak yakin kalau berkah itu pun ada energi bergelombang, tidak saat itu kita nampak gelombang tersebut. Namun yakinlah suatu saat Gelombang itu akan sampai ke pinggir dan ada waktu yang akan membuktikan Gelombang keberkahan tersebut Menghampiri kita.maka Carilah usaha yang membawa berkah jangan sekedar untung. untung kita dapati sebanyak mungkin, namun kita mengalami sakit sakitan. Sebesar apapun sebanyak apapun untung tidak berarti lagi kalau kita sakit2 an Mari kita hidup didunia ini jangan membaca untung dalam segala usaha kita, Raihlah keberkahan dan walaupun saat itu andaipun gagal maka berkah itu akan mendatangkan rezeki yang tidak kita duga-duga. saya sering mengatakan kepada jamaah, jangan anda kira bahwasanya usaha anda akan mendatangkan keuntungan rezeki.Rezeki itu banyak pintunya kalau kita sudah menganggap bahwa saya usaha kita akan mendatangkan uang maka usaha itulah Tuhan kita! Banyak kita jumpai Orang berdagang Sesuatu tapi kok rezeki datang dari pintu yang lain. ini yang dikatakan dengan rambatan atau gelombang berkah.jadi berkah itu menjadi backup bagi kita apabila kita lelah, rugi atau sakit dalam dunia ini. Sangat disayangkan kalau kita berusaha Namun enggak ada berkah didapat. Dizaman ini sudah sangat kurang sekali pemahaman ini di tengah-tengah masyarakat kitabegitupun kehadiran kita di pengajian, hal ini membawa energi berkah bagi kehidupan kita. mungkin sekarang kita tidak merasakannya, namun tunggu waktu nanti ke depan selagi kita Istiqomah kita tunggu saja nanti waktunya dan ingat keberkahan bukan datang dari seorang guru.ada kajian mengharapkan berkah datang kepada seorang Kyai, seorang Ustadz, seorang Syekh, untuk mengharapkan berkah cium tangan saja itu sudah dapat berkah, anggapanya.siapapun dimuka bumi ini tidak ada satupun yang bisa mendatangkan berkah, kecuali syafaat nya "Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam "banyak thariqah yang hancur gara-gara itu, datang hanya mencari berkah gurunya, Guru sama Sekali tidak sedikitpun bisa menciptakan berkah, tapi keikhlasan sang murid mencari Allah kepada sang guru, Maka Allah Yang memberikan Berkah Kepada si Murid tersebut, kerna keikhlasanya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mencari Berkah"

Posting Komentar

advertisement
advertisement