DIMANA ALLAH ? Apakah cukup jawaban dari seorang budak perempuan ? Fi sama'....Dia di langit... Apakah cukup jawabannya dari seorang 'alim...dia ada dimana mana... Dan apakah cukup jawabannya dari seorang yang Arif...dia ada selalu bersama hatimu... Ya Allah... Engkau tidak pernah mempersulit kami untuk menemukan jawabannya, hanya cara dan mengawalinya yang banyak tersalah, sebab kami lebih banyak melihat keluar daripada melihat kedalam diri, bukankah Engkau adalah Tuhan yang Maha Indah menjadi pencipta satu satunya kami, dan tentunya setiap pelukis pasti memiliki jejak diri dalam setiap lukisannya, setiap ciptaanNya mesti memiliki bekas yang amat jelas dari pembuatnya...
Mengenal diri... memahami diri dan menemukan diri sendiri adalah pintu gerbang untuk mengenal Tuhan yang sesungguhnya.... Namun alangkah susahnya kami hari ini mengenal diri.. Apakah karena selama ini kami berusaha menyembunyikan keburukan dan kesalahan kami dariMu ya Allah...dengan melupakannya atau memasang sangka baik yang palsu kepadaMu....
Kami tahu dengan segala dosa demi dosa kami... Kami tahu dengan segala keburukan demi keburukan diri kami... Padahal mulai mengenal dan menyadari kesalahan dan keburukan adalah awal untuk mengenal diri kami....namun Kami masih berusaha berkilah daripadanya hanya dengan alasan...kami masih hamba yang lemah... Dan sungguh kami hanyalah seekor lalat yang berusaha menjadi lebah, dan andaikan pun kami dapat terbang seperti lebah dari bunga ke bunga niscaya bukan madu yang kami dapat tapi sisa sisa sampah diujung kaki kami yang masih terbawa....
Ya Allah..
Selama ini kami mencari dan mengenalMu dengan membawa ilmu dan amal yang kami banggakan,...bukan dengan dosa dan kesalahan kesalahan yang kami sesali....
Ya Allah...
Lepaskan diri ini dari segala rasa ingin dipuji, sebab pujian selain untukMu mematikan hati dalam memandang kesalahan diri, hingga buta terhadap jejak jejakMu disini....
Akhirnya...
Apakah Engkau dilangit....apakah engkau dimana mana...atau Engkau dihati ini,
...bukanlah menjadi pertanyaan yang butuh dijawab, namun pertanyaan yang butuh pembuktian...
Ya Allah... Cukuplah...
Jadikan waktu dimalam hari sebagai cara kami menemukan bintang...dan esoknya jadikan siang hari kami sebagai pembuktian adanya cahaya, karena Engkau adalah bukti yang tidak butuh pembuktian lagi, kecuali bagi kami yang tak pernah menemukan bukti keberadaan dirinya sendiri....
0 Response to "Dimana Allah "
Posting Komentar