Allahumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa'ala Ali Sayyidina Muhammad

Makna Adab




  Oleh : Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah Ar-rabbani
Yang namanya sekolah Tentu ada Aturan, Aturan Itu adalah adab. Kerna adab itu lebih tinggi dari pada Ilmu, maksudnya apa? sering kita baca dan kita dengar, adab itu lebih tinggi dari pada ilmu, Kenapa adab bisa lebih tinggi dari pada ilmu? Bukankah dengan Adanya Ilmu Baru Kita bisa beradab. Kalau tidak tau bagai mana kita bisa beradab. jadi apa maknanya adab itu lebih tinggi dari pada ilmu?, Tolong pahami saudara-saudaraku semuanya. Maksud adab lebih tinggi dari pada ilmu, kerna adab itu bisa mendatangkan ilmu, adab bisa mendatangkan  pengetahuan. Kerna Konsepnya ilmu Pengetahuan dalam ilmu Tassawuf, Adab itu datangnya langsung dari pada Allah Swt. Guru adalah Perantara dari pada ilmu itu, dan guru bukan sumber dari ilmu tersebut. Bahkan semut hitam yg merangkak diatas batu, bisa menjadi gutru bagi kita, sampai tetes Air hujan pun jga bisa jadi guru bagi kita, dan  jadi sumber ilmu bagi kita semua. coba ketika adab kita sudah terpelihara  itu pertanda bahwa Ego kita sudah Melemah, kalau Ke eggoan sudah Melemah, atau Ke Akuan Kita Sudah Melemah, itu seperti ibarat gelas yang sudah tertelentang, bukan ter telungkup lagi. Jadi apapun Bisa Masuk, apapun bisa diterimanya. Kerna Ketahuilah Saudara-saudaraku, Allah Itu Setiap hari Mengajari kita, berdialog dengan kita, Bukankah Allah Mengatakan " Ku wahyukan Kepada Lebah-Lebah agar membuat sarang-sarang Dibukit-bukit (Qs An-Nahl :68) Allah Sendiri Berdialog, Berbicara dengan Binatang, apalagi dengan kita. Setiap Hari setriap menit Allah Itu Selalu mengadakan dialog dengan Hamba-hamba- Nya. Tapi Kerna Hati (Gelas) kita Itu masih Tertelungkup, Sehingga Tidak Bisa Menerima dan Mendengar Sinyal-sinyal dialog Allah pada Kita. Kenapa Bisa Begitu, Kerna ego Kita Itu Masih Mendominasi Pada Diri Kita. Ingat! Kehadiran Guru Dan Adab Itu, adalah Untuk Melumpuhkan Ego Kita. Kita Berguru, Namun Mencium Tangan Seorang Guru Yang Kita Hormati saja Kita Masih Gengsi. Banyak Sekali Yang Protes, Buat apa Sih Mencium Tangan Guru? sekali lagi justru dengan berguru itu kita bisa melumpuhkan Ke- egoan, Ke- Akuan Kita. Guru Tidak Mendatangkan Ilmu, Ilmu Datangnya langsung Dari Pada Allah Swt. Ketika egois nya Sudah Lumpuh, Hatinya Otomatis Sudah Terbuka, Namun Sebaliknya, ketika egonya masih ada, maka Hatinya Tetap  Tertutup, Meskipun Telinganya Masih Bisa Mendengar Perkataan Gurunya.  (masih Bersambung...)  sabar ya



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makna Adab"

Posting Komentar

advertisement
advertisement